SEKITAR 2.000 orang, sebagian besar pendukung partai Islam utama Tunisia, menggelar aksi protes di ibukota Tunis hari Jumat kemarin (11/7/2014) mengecam terhadap serangan militer Israel di Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 100 orang dalam empat hari.
“Orang-orang menginginkan pembebasan Palestina,” dan “Teruskan Hamas, Anda berjuang untuk kehormatan kami,” di antara slogan-slogan yang diteriakkan oleh demonstran, sambil melambai-lambaikan bendera Tunisia dan Palestina serta bendera Hamas.
Beberapa demonstran meneriakkan slogan-slogan menentang Presiden Mesir Abdul Fattah As-Sisi, yang telah menghancurkan Ikhwanul Muslimin dan secara tidak langsung mendukung Israel menyerang Hamas.
“Dunia, dengan semua organisasi dan lembaga-lembaganya, hanya bisa membuat pernyatan tanpa aksi nyata,” kata Nabil Boulifi, seorang pegawai negeri sipil yang menghadiri aksi tersebut.
Mantan menteri kesehatan Abdellatif Mekki, anggota senior Ennahda, partai Islam yang pernah memimpin koalisi menyambut penembakan roket Palestina ke Israel.
“Rakyat Palestina memiliki hak untuk membalas serangan Israel,” tegasnya.
Serangan udara terbaru Israel di Gaza, yang diluncurkan pada Senin malam lalu diklaim sebagai tanggapan serangan roket pejuang Gaza ke Israel.
Sejauh ini, serangan udara Israel telah menewaskan lebih dari seratus warga Palestina, termasuk wanita dan anak-anak, dan melukai ratusan orang lainnya.[fq/islampos/afp]