Ketika Bule Berani Mengusir Warga Lokal dan Polisi

Pulau Cubadak yang berada di Kabupaten Pesisir Selatan, provinsi Sumatera Barat diketahui dikelola oleh orang asing. Sayangnya, sikap orang asing tersebut tidak ramah dan cenderung arogan kepada warga dan wisatawan lokal.

Kenyataan tersebut terekam dalam video yang kemudian diunggah ke Youtube oleh channel Watchdoc Documentary Maker. Dalam video berjudul 'Onde Mandeh' tersebut, warga lokal, Darpius menjelaskan bagaimana arogan bule tersebut.

Seperti dikutip merdeka.com, Selasa (21/10), selain melarang wisatawan lokal untuk mengambil gambar kawasan Pulau Cubadak, warga asing yang mengelola pulau yang berada di Sumatera Barat itu juga pernah mengusir petinggi Polri dan pejabat pemerintah. 

"Dia melakukan ini tidak hanya kepada saya, Wakapolda pernah diusir, kemudian juga beberapa pejabat tinggi juga pernah diusir," ujar Darpius seperti diungkapkannya dalam menit ke-16.

Warga Mendeh, Kabupaten Pesisir Selatan tersebut menyayangkan aksi warga asing tersebut. Menurutnya, jika hal ini terus berlanjut, dirinya takutkan akan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

"Pemerintah harus mengambil sikap. Kalau tidak masyarakat bisa mengambil sikap anarkis," ujar Darpius, yang dalam video tersebut bertindak sebagai tour guide.

Video berdurasi 21 menit 37 detik tersebut membuat heboh netizen (pengguna internet). Video tersebut memperlihatkan bagaimana arogannya seorang bule wanita yang diketahui sebagai pengelola Pulau Cubadak melarang dan mengusir wisatawan lokal yang mengambil gambar.

"Untuk promosi yang saya tidak minta, dan saya tidak setuju, tidak. Jangan. Pergi sekarang," ujar sang Bule kepada Darpius sambil berlalu.

Pulau Cubadak yang terletak di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat memiliki luas 40 km persegi. Pulau yang berada di 40 kilometer sebelah selatan kota Padang tersebut sering digunakan untuk oleh olahraga selam.