Kristen Palestina Tolak Bergabung Dengan Tentara Israel

Al-Quds- Perwakilan dari lembaga-lembaga nasional Kristen ortodoks di Yerusalem dan wilayah Palestina telah menolak perekrutan warga Kristen untuk menjadi tentara Israel kemarin.
Pada pertemuan di Yerusalem para pendeta menekankan bahwa gereja-gereja, lembaga-lembaga Kristen dan anggota denominasi Kristen menolak keras perekrutan para pemuda kristen sebagai tentara Israel atas dasar etika, kemanusiaan dan pertimbangan nasional.

Mereka menekankan bahwa Orang-orang yang menyerukan perekrutan dan mendorong para pemuda Kristen untuk bergabung dengan tentara pendudukan tidak mewakili gereja dan tidak mewakili mayoritas Kristen yang secara mayoritas menolak perekrutan tentara secara keseluruhan.
Lembaga-lembaga Ortodoks meminta para pemuda Kristen yang menerima formulir pendaftaran yang meminta mereka untuk menjadi sukarelawan tentara Israel untuk "merobeknya dan membuangnya ke tempat sampah karena berurusan dengan permintaan seperti ini tidak diperbolehkan dengan cara apapun ".
Mereka menekankan pentingnya para pemuda secara kolektif menolak dan mengkonfirmasikan keetiaan mereka kepada orang-orang Arab Palestina. Mereka juga telah menyetujui serangkaian kegiatan dan peristiwa yang menyerukan penolakan perekrutan serta promosi di media untuk menjelaskan keseriusan  fenomena ini.
Sumber : Middle East Monitor