Geerts Wilders Hina Islam, Pemerintah Belanda Kena Getahnya

Pemimpin Partai Kebebasan Belanda, Geert Wilders kembali membuat ulah. Ia menyebarkan stiker anti-Islam yang dicetak dalam warna bendera Arab Saudi.

Akibat perbuatan Wilders, rencananya pemerintah Arab Saudi akan membuat sanksi resmi.

Arab Saudi merupakan salah satu investor terbesar Belanda, walaupun belum mengumumkan pemberlakuan sanksi bagi Belanda. Namun, media di Saudi pada pekan ini melaporkan bahwa sanksi tersebut sebetulnya sudah mulai berlaku.


Berdasarkan atas data statistik pemerintah, ekspor Belanda ke Arab Saudi senilai 2 miliareuro (2,7 miliar dolar AS) per tahun.

Ancaman sanksi tersebut membuat pemerintah Belanda khawatir, dalam waktu dekat ininegeri kincir angin itu akan mengirimkan diplomat kawakan ke Arab Saudi untuk mencegah negara itu memberlakukan sanksi dagang sebagai protes atas ulah Wilders.

"Belanda tidak bisa diminta bertanggung jawab atas sikap tidak dewasa seorang anggota parlemen," kata Menteri Luar Negeri, Frans Timmermans.

Senada dengan Frans, juru bicara Kementerian Luar Negeri Belanda mengatakan direktur jenderal bidang politik akan berkunjung ke negara Teluk Arab itu untuk mengatasi masalah.

"Ada indikasi (kemungkinan sanksi). Karena indikasi ini mengkhawatirkan, kami pergi keRiyadh untuk berbicara mengenai apa artinya ini, mudah-mudahan tidak ada masalah,'' katanya.