AirAsia Hilang, Indonesia Kembali Berduka


Ini Kronologi Hilang Kontak Pesawat Air Asia
Kabar perihal hilang kontaknya pesawat AirAsia QZ8501 rute Surabaya-Singapura pada Minggu, menjadi topik utama yang paling banyak dikicaukan atau "trending topic" dunia di media sosial twitter.
Dari pantauan di Jakarta, Minggu, lini masa twitter hingga siang ini dipenuhi dengan kicauan terkait AirAsia.
Tanda pagar #QZ8501, #AirAsia, dan #Surabaya-Singapura menjadi tiga trending topic worldwide, di mana #QZ8501 dan #AirAsia berada pada urutan 1 dan 2 topik yang paling banyak dikicaukan.
Bahkan beredar juga tanda pagar #prayforAirAsia.
Penyanyi Raisa dalam akun twitternya @raisa6690 menuliskan " ...dgr kbr pesawat airasia yg ilang kontak dr pagi. semoga cpt ada kbr bagus dan semua baik2 aja. mohon doanya ya tmn2..," kicaunya.
Penyanyi Vidi Aldiano dalam akun twitternya @vidialdiano serupa menuliskan; "Berdoa untuk pesawat Air Asia Surabaya-Singapura. Lindungi semua penumpang dan awak pesawatnya ya Rabb...," kicaunya.
Kabar soal itupun telah sampai ke Gedung Putih melalui tweet Today dalam tanda pagar "#QZ8501 update: US President @BarackObama has been briefed on the situation tdy.sg/1x9UPPv".
Sebelumnya maskapai AirAsia Indonesia mengonfirmasi bahwa pesawat dengan nomor QZ8501 dari Surabaya menuju Singapura hilang kontak dengan air traffic control pada pukul 07.24 waktu Singapura pagi ini.
Communications AirAsia Indonesia Malinda Yasmin menyatakan pihaknya sedang melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk mengetahui kondisi terkini mengenai status penumpang dan crew member dari pesawat tersebut 

Kronologi Hilangnya Pesawat Air Asia 


Bagaimana kronologinya?
"(Pesawat) belum ketemu. Masih hilang kontak," kata Dirut Airnav Ignatius Bambang Tjahjono saat dihubungi, Minggu (28/12/2014).
Ia menjelaskan, bahwa pada pukul 06.16 WIB pagi, pesawat masih terlihat di radar, selanjutnya pada 06.17 pesawat hilang kontak dengan ATC, kemudian 06.18 WIB target hilang dari radar.
Ignatius menerangkan, awalnya pesawat sempat melakukan komunikasi ATC Jakarta, pukul 06.12 WIB pada ketinggian 140320.
"Pada saat kontak ATC radar Jakarta mengidentifikasi pesawat pada layar radar, pada saat kontak (pilot) pesawat menyatakan ingin menghindari awan ke arah kiri, dari rute M635 dan minta naik ke tinggian ke 38 ribu kaki,"
Dia melanjutkan, pada pukul 06.16 WIB, pesawat masih terlihat di layar radar, kendati pukul 06.17 pesawat hanya nampak sinyal. Pada saat itu sekaligus pesawat hilang kontak dengan ATC.
"Pukul 06.18 target hilang dari radar, hanya tampak flight name trek," ujarnya.
"Dari ATC, kami sudah menyatakan interval, jadi tahap hilang kontak pada pukul 07.08, jadi alerva tahap lanjutan pesawat pada 07.28, kemudian pernyataan pesawat hilang pada 77.55.
Ia menambahkan, bahwa hingga saat ini, Tim Basarnas tengah terinformasi dan sedang melakukan pencarian. "Basarnas sedang mencari," imbuhnya.
Pesawat jenis Airbus A320-200 ini membawa 155 penumpang, yairu 138 penumpang dewasa, 16 anak dan satu bayi, dua pilot, empat awak kabin dan satu teknisi. Pesawat diterbangkan oleh Kapten Irianto.