"Saya punya catatan tentang leluhur saya, namun yang pasti adalah mereka berasal dari Banyumas".
Suriname - Sosok Raymond Sapoen tengah jadi 'buah bibir' masyarakat Indonesia. Dia adalah mantan Menteri Perdagangan dan Industri Suriname, yang mencalonkan diri sebagai presiden. Menariknya, dia berasal dari Banyumas, Jawa Tengah.
"Saya adalah generasi ketiga. Saya punya catatan tentang leluhur saya, namun yang pasti adalah mereka berasal dari Banyumas," kata Raymond dalam percakapan kepada dengan BBC Indonesia, Senin 9 Februari 2015.
Namun, ia mengaku tidak tahu persis apakah masih ada saudara di Banyumas. Ia pun siap melakukan riset lebih mendalam soal leluhurnya.
"Aku tinggal di Suriname, anakku telu, lanang. Aku arep dadi presiden Republik Suriname,partaiku jenengane Pertjaja Luhur (anak saya tiga, saya mencalonkan diri jadi presiden dari Partai Pertjaja Luhur)," kata Raymond yang fasih berbahasa Jawa.
Menurut Raymond setiap hari ia berbicara dengan bahasa Jawa dengan anak-anaknya. "Kami tidak menggunakan bahasa Indonesia, namun bahasa Jawa karena itu bagian dari identitas kami," ujarnya.
Ia menambahkan, anak-anaknya dalam pendidikan menggunakan bahasa Belanda, namun di rumah berbahasa Jawa.
Raymond menjadi menteri perdagangan dan industri dari 2012 sampai akhir 2014 dan menjadi menteri pendidikan pada 2010 dan 2012.
Saat ini, Raymond Sapoen menjadi anggota oposisi dan mencalonkan diri sebagai presiden dalam pemilu bulan Mei 2015.
Pemilihan presiden Suriname akan dilangsungkan pada 25 Mei mendatang. Sejumlah laporan dari Indonesia dalam satu minggu terakhir ini mengangkat berita tentang kemungkinan keterkaitan Sapoen dengan Banyumas. (Ism)