Kabar pengosongan kolom agama pada kartu tanda penduduk (KTP) oleh pemerintah akhir-akhir ini membuat Din Syamsuddin, Ketua Umum PP Muhammadiyah turut melontarkan kritik tajam.
Menurutnya, pemerintah harus memahami keinginan masyarakat Indonesia yang menolak pengosongan kolom agama.
“Seharusnya pemerintah bisa menyadari memahami aspirasi bagian terbesar dari masyarakat yang menolak pengosongan kolom agama di KTP,” ungkap Din di Kantor PP Muhammadiyah, Senin (20/4/2015)
Lebih dari itu Din memperingatkan pemerintah untuk tidak mencari-cari permasalahan dengan melakukan pengosongan kolom agama di KTP. Din menyatakan untuk tidak menambah-nambah masalah ditengah banyaknya persoalan yang dihadapi bangsa ini.
“Hargailah pendapat itu, jangan mencari-cari masalah di tengah banyak masalah pemerintahan sekarang ini,” tegas Din.
Sebelumnya ramai diperbincangkan tentang formulir permohonan pembuatan kartu tanda penduduk (KTP) terbaru tingkat RT yang tidak mencantumkan kolom pengisian agama. Foto formulir ini ramai beredar di media sosial beberapa hari lalu. (islampos)